Kisah pohon apel mengajarkan kita tentang kesetiaan seorang sahabat yang tak lekang oleh waktu

Singkat cerita, pangeran kemudian mengajak Putri pulang ke istana milik sang orangtuanya. Keduanya pun memutuskan menikah disana dan hidup bahagia. Cerita ini mengajarkan anak untuk selalu mengingat pa yang telah dijanjikan, jadilah orang yang tidak beringkar.5. Dongeng anak: kisah pohon apel, tentang kesetiaan seorang sahabatKisah pohon apel mengajarkan kita tentang kesetiaan seorang sahabat yang tak […]

Singkat cerita, pangeran kemudian mengajak Putri pulang ke istana milik sang orangtuanya. Keduanya pun memutuskan menikah disana dan hidup bahagia. Cerita ini mengajarkan anak untuk selalu mengingat pa yang telah dijanjikan, jadilah orang yang tidak beringkar.5. Dongeng anak: kisah pohon apel, tentang kesetiaan seorang sahabat
Kisah pohon apel mengajarkan kita tentang kesetiaan seorang sahabat yang tak lekang oleh waktu. Diceritakan seorang anak kecil yang senang sekali bermain di bawah pohon apel. Hampir setiap hari anak itu habiskan waktunya untuk memanjat dan menikmati manisnya buah apel.

Ketika usia sang anak mulai remaja, ia pun sudah tak bermain-main lagi di bawah pohon apel tersebut. Pohon apel pun merasa sedih dan kesepian. Sampai suatu ketika, sang anak datang lagi. Saat anak itu kelaparan, pohon mengizinkannya untuk slot deposit pulsa mengambil buah apel dan menjualnya ke pasar.

Suatu ketika, rumah anak itu kebakaran dan membuat ia serta keluarganya kebingungan untuk membangun kembali rumah mereka. Lagi-lagi pohon apel kembali menolongnya. Diambillah beberapa batang pohon apel sebagai pondasi rumah yang baru.

Tahun terus berganti, si anak kecil yang dulu ceria, kini sudah renta di makan usia. “Akhirnya kamu kembali,” sapa pohon apel. “Kini aku sebatang kara, tak tahu harus ke mana. Hatiku menuntunku berjalan ke sini. Aku tak lagi butuh buahmu, aku hanya perlu bersandar,” kata sosok anak kecil yang saat ini sudah paruh baya.

Kemudian, anak kecil yang sudah tua itu menghembuskan nafas terakhirnya di bawah pohon apel. Bahkan, ia dimakamkan tepat di samping pohon apel tersebut. Cerita anak ini mengajarkan bahwa persahabatan sejati tak akan meninggalkanmu. Ia akan selalu ada di tempat yang sama untuk menunggumu kembali dengan setianya.

  1. Dongeng anak: kerja kerasa kawanan Semut dan Belalang
    Dongeng “Semut dan Belalang” mengajarkan pada kita bahwa kerja keras tak akan pernah mengkhianati hasil. Diceritakan terdapat seekor Belalang tengah bersantai sambil bernyanyi di bawah pohon rindang. Belalang memerhatikan kawanan semut dari kejauhan yang tengah bekerja keras mengumpulkan bahan makanan. Sesekali, Belalang mentertawakan apa yang sedang dikerjakan kawanan semut.

Kemudian Belalang mendekati kawanan semut. “Untuk apa bersusah payah mengumpulkan makanan? Toh, makanan melimpah ruah di sini,” kata Belalang. “Musim dingin akan segera tiba. Kami mempersiapkan diri agar bisa bertahan hidup,” jawab semut.

Belalang membiarkan ucapan semut sebagai angin lalu sampai musim dingin tiba, Belalang menangis karena merasa kedinginan serta kelapaan. Seluruh wilayah yang sebelumnya menyediakan banyak makanan pun mulai tertutup salju tebal.

Dari situlah Belalang menyadari bahwa usaha kerja yang dilakukan para semut itu ternyata membawa dampak besar bagi hidup mereka. Belalang pun menyesali kesombongannya di hari yang lalu. Itulah pelajaran yang bisa diajarkan, bahwa kerja keras akan berbuahkan hasil yang manis disuatu hari.

Author: semanitan

Share This Post On